Photobucket

4 jalan jadi satu


ANTARA DAMAI , IMAN , CINTA DAN HARAPAN
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata : “Aku adalah Damai. Namun manusia tidak mampu menjagaku maka lebih baik aku mematikan diriku saja !” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
 Yang kedua berkata : “Aku adalah Iman. Sayang aku tidak berguna lagi. Manusia tidak mau mengenalku, untuk itulah tidak ada gunanya aku tetap menyala” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
 Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara : “Aku adalah Cinta. Tidak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya” Tanpa menunggu waktu lama maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, dia berkata : “Ekh apa yang terjadi. Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan !”Lalu dia mengangis tersedu – sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata : “Jangan takut. Janganlah menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya. Akulah HARAPAN” Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing – masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN !
ALWAYS DO THE BEST, TOMORROW MUST BE BETTER THAN TODAY… GOOD LUCK & MAY SUCCESS ALWAYS BE WITH YOU…!! 

ANTARA DAMAI , IMAN , CINTA DAN HARAPAN
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata : “Aku adalah Damai. Namun manusia tidak mampu menjagaku maka lebih baik aku mematikan diriku saja !” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
 Yang kedua berkata : “Aku adalah Iman. Sayang aku tidak berguna lagi. Manusia tidak mau mengenalku, untuk itulah tidak ada gunanya aku tetap menyala” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
 Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara : “Aku adalah Cinta. Tidak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya” Tanpa menunggu waktu lama maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, dia berkata : “Ekh apa yang terjadi. Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan !”Lalu dia mengangis tersedu – sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata : “Jangan takut. Janganlah menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya. Akulah HARAPAN” Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing – masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN !
ALWAYS DO THE BEST, TOMORROW MUST BE BETTER THAN TODAY… GOOD LUCK & MAY SUCCESS ALWAYS BE WITH YOU…!! 

ANTARA DAMAI , IMAN , CINTA DAN HARAPAN
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata : “Aku adalah Damai. Namun manusia tidak mampu menjagaku maka lebih baik aku mematikan diriku saja !” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
 Yang kedua berkata : “Aku adalah Iman. Sayang aku tidak berguna lagi. Manusia tidak mau mengenalku, untuk itulah tidak ada gunanya aku tetap menyala” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
 Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara : “Aku adalah Cinta. Tidak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya” Tanpa menunggu waktu lama maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, dia berkata : “Ekh apa yang terjadi. Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan !”Lalu dia mengangis tersedu – sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata : “Jangan takut. Janganlah menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya. Akulah HARAPAN” Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing – masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN !
ALWAYS DO THE BEST, TOMORROW MUST BE BETTER THAN TODAY… GOOD LUCK & MAY SUCCESS ALWAYS BE WITH YOU…!! 

Waktunya ngakaaak,,,kwkw



Tress           : jhon , aku  pnya prtnyaan km cb jwb ya ??       bsa gak ?
jhon   : apa ? ada hadiahe gak ???
Tress : msalah hdiah gampang asal km bsa jwb
jhon   : yo, beneran ya ? minimal hdiahe mkn pizza,MCD, dan plsa 5 rbuan 2 kali                 ya....
Tress           : haha gampang itu,,,
jhon   : yo cpt prtnyaane apa ???
Tress           ; km pernah dan sering mkn TAHU kan ???
jhon   ; yo mesti..iku kan mknn favoritku,,bsa di buat mcm2 lgi..tahu petis,
 pong ,gimbal dll.maknyuss pokoknya klo mkn TAHU
Tress           ; nah skrg prtnyaannya knp ~TAHU enak di mkan ??
jhon   : gampang iku...krn ia terbuat dr sari kedelai yg bnyak proteinnya
Tress : salah
jhon   : karena itu mknn khas indonesia
tress : msh salah
jhon   : karena di olah dg cra tradisional n gag da bhn pngawet..
tress : msh salah,,,,,
jhon   : trus jwbne pa dong ?
tress  : sbenare jwbne smple ,,,knp TAHU enak di makan ?? itu krena ada "U"nya,,    cb klo diganti" I " pasti gag da yg doyan.....
jhon   : hahaha kurang asem kau


Tress           : jhon , aku  pnya prtnyaan km cb jwb ya ??       bsa gak ?
jhon   : apa ? ada hadiahe gak ???
Tress : msalah hdiah gampang asal km bsa jwb
jhon   : yo, beneran ya ? minimal hdiahe mkn pizza,MCD, dan plsa 5 rbuan 2 kali                 ya....
Tress           : haha gampang itu,,,
jhon   : yo cpt prtnyaane apa ???
Tress           ; km pernah dan sering mkn TAHU kan ???
jhon   ; yo mesti..iku kan mknn favoritku,,bsa di buat mcm2 lgi..tahu petis,
 pong ,gimbal dll.maknyuss pokoknya klo mkn TAHU
Tress           ; nah skrg prtnyaannya knp ~TAHU enak di mkan ??
jhon   : gampang iku...krn ia terbuat dr sari kedelai yg bnyak proteinnya
Tress : salah
jhon   : karena itu mknn khas indonesia
tress : msh salah
jhon   : karena di olah dg cra tradisional n gag da bhn pngawet..
tress : msh salah,,,,,
jhon   : trus jwbne pa dong ?
tress  : sbenare jwbne smple ,,,knp TAHU enak di makan ?? itu krena ada "U"nya,,    cb klo diganti" I " pasti gag da yg doyan.....
jhon   : hahaha kurang asem kau


Tress           : jhon , aku  pnya prtnyaan km cb jwb ya ??       bsa gak ?
jhon   : apa ? ada hadiahe gak ???
Tress : msalah hdiah gampang asal km bsa jwb
jhon   : yo, beneran ya ? minimal hdiahe mkn pizza,MCD, dan plsa 5 rbuan 2 kali                 ya....
Tress           : haha gampang itu,,,
jhon   : yo cpt prtnyaane apa ???
Tress           ; km pernah dan sering mkn TAHU kan ???
jhon   ; yo mesti..iku kan mknn favoritku,,bsa di buat mcm2 lgi..tahu petis,
 pong ,gimbal dll.maknyuss pokoknya klo mkn TAHU
Tress           ; nah skrg prtnyaannya knp ~TAHU enak di mkan ??
jhon   : gampang iku...krn ia terbuat dr sari kedelai yg bnyak proteinnya
Tress : salah
jhon   : karena itu mknn khas indonesia
tress : msh salah
jhon   : karena di olah dg cra tradisional n gag da bhn pngawet..
tress : msh salah,,,,,
jhon   : trus jwbne pa dong ?
tress  : sbenare jwbne smple ,,,knp TAHU enak di makan ?? itu krena ada "U"nya,,    cb klo diganti" I " pasti gag da yg doyan.....
jhon   : hahaha kurang asem kau

Fakta Keajaiban Matematika


mari kita saksikan sebuah keajaiban lain dari dunia matematika. matematika? beneran matematika, jangan illfeel dulu ya?

kalo punya kalkulator ato pake alat hitung bisa digunain sembari baca trik ini.

mari kita liat satu satu keajaiban Allah, tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull
ini.

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


its amazing
 


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888



lihatlah komposisi simetri ini kawan kawan



1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

1x9=9
2x9=18 -> 1+8=9
3x9=27 -> 2+7=9
4x9=36 -> 3+6=9
5x9=45 -> 4+5=9
6x9=54 -> 5+4=9
7x9=63 -> 6+3=9
8x9=72 -> 7+2=9
9x9=81 -> 8+1=9


semua angka kalo dikalikan 9, hasilnya kalo dijumlahin sampe tinggal satu angka, hasil akhirnya = 9
Matematika adalah ilmu EXACT yang tidak bias di ragukan lagi kebenarannya
 mari kita saksikan sebuah keajaiban lain dari dunia matematika. matematika? beneran matematika, jangan illfeel dulu ya?

kalo punya kalkulator ato pake alat hitung bisa digunain sembari baca trik ini.

mari kita liat satu satu keajaiban Allah, tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull
ini.

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


its amazing
 


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888



lihatlah komposisi simetri ini kawan kawan



1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

1x9=9
2x9=18 -> 1+8=9
3x9=27 -> 2+7=9
4x9=36 -> 3+6=9
5x9=45 -> 4+5=9
6x9=54 -> 5+4=9
7x9=63 -> 6+3=9
8x9=72 -> 7+2=9
9x9=81 -> 8+1=9


semua angka kalo dikalikan 9, hasilnya kalo dijumlahin sampe tinggal satu angka, hasil akhirnya = 9
Matematika adalah ilmu EXACT yang tidak bias di ragukan lagi kebenarannya


mari kita saksikan sebuah keajaiban lain dari dunia matematika. matematika? beneran matematika, jangan illfeel dulu ya?

kalo punya kalkulator ato pake alat hitung bisa digunain sembari baca trik ini.

mari kita liat satu satu keajaiban Allah, tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull
ini.

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


its amazing
 


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888



lihatlah komposisi simetri ini kawan kawan



1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

1x9=9
2x9=18 -> 1+8=9
3x9=27 -> 2+7=9
4x9=36 -> 3+6=9
5x9=45 -> 4+5=9
6x9=54 -> 5+4=9
7x9=63 -> 6+3=9
8x9=72 -> 7+2=9
9x9=81 -> 8+1=9


semua angka kalo dikalikan 9, hasilnya kalo dijumlahin sampe tinggal satu angka, hasil akhirnya = 9
Matematika adalah ilmu EXACT yang tidak bias di ragukan lagi kebenarannya
 mari kita saksikan sebuah keajaiban lain dari dunia matematika. matematika? beneran matematika, jangan illfeel dulu ya?

kalo punya kalkulator ato pake alat hitung bisa digunain sembari baca trik ini.

mari kita liat satu satu keajaiban Allah, tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull
ini.

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


its amazing
 


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888



lihatlah komposisi simetri ini kawan kawan



1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

1x9=9
2x9=18 -> 1+8=9
3x9=27 -> 2+7=9
4x9=36 -> 3+6=9
5x9=45 -> 4+5=9
6x9=54 -> 5+4=9
7x9=63 -> 6+3=9
8x9=72 -> 7+2=9
9x9=81 -> 8+1=9


semua angka kalo dikalikan 9, hasilnya kalo dijumlahin sampe tinggal satu angka, hasil akhirnya = 9
Matematika adalah ilmu EXACT yang tidak bias di ragukan lagi kebenarannya


mari kita saksikan sebuah keajaiban lain dari dunia matematika. matematika? beneran matematika, jangan illfeel dulu ya?

kalo punya kalkulator ato pake alat hitung bisa digunain sembari baca trik ini.

mari kita liat satu satu keajaiban Allah, tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull
ini.

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


its amazing
 


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888



lihatlah komposisi simetri ini kawan kawan



1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

1x9=9
2x9=18 -> 1+8=9
3x9=27 -> 2+7=9
4x9=36 -> 3+6=9
5x9=45 -> 4+5=9
6x9=54 -> 5+4=9
7x9=63 -> 6+3=9
8x9=72 -> 7+2=9
9x9=81 -> 8+1=9


semua angka kalo dikalikan 9, hasilnya kalo dijumlahin sampe tinggal satu angka, hasil akhirnya = 9
Matematika adalah ilmu EXACT yang tidak bias di ragukan lagi kebenarannya
 mari kita saksikan sebuah keajaiban lain dari dunia matematika. matematika? beneran matematika, jangan illfeel dulu ya?

kalo punya kalkulator ato pake alat hitung bisa digunain sembari baca trik ini.

mari kita liat satu satu keajaiban Allah, tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull
ini.

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


its amazing
 


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888



lihatlah komposisi simetri ini kawan kawan



1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

1x9=9
2x9=18 -> 1+8=9
3x9=27 -> 2+7=9
4x9=36 -> 3+6=9
5x9=45 -> 4+5=9
6x9=54 -> 5+4=9
7x9=63 -> 6+3=9
8x9=72 -> 7+2=9
9x9=81 -> 8+1=9


semua angka kalo dikalikan 9, hasilnya kalo dijumlahin sampe tinggal satu angka, hasil akhirnya = 9
Matematika adalah ilmu EXACT yang tidak bias di ragukan lagi kebenarannya

KAMUS KOR A


Belajar Bahasa korea yuuk………..!!!

Kamus bahas korea
1)         kenderaan brkuda "An dhong
2)         Smpai jmpa "Anyong
3)         krg ajar "monyong
4)         tdk lrus "men chong
5)         pria sk brdandan "ben chong
6)         tiba2 "She khonyong2
7)         gk pny duit "Nao dhong
8)         pngangguran "nong krong
9)         belanja "bao rhong
10)      merampok "cho long
11)      sringan btol "choo rhong
12)      org mti"pho chong
13)      jual mhl "Gheng xi dhong
14)      ngelamun "Bae ngong
15)      mulut "mon chong
16)      sosis "cap chong
17)      swami dri adk@ papa"ku chong
18)      kissme "soon dhong yang
19)      sweet memory"choo pang dhong
20)      mobil mogok)dho rong dhong
21)      lpangan luas "park king lot
22)      pntat gatal2"che bhok dhong
23)      nasi bungkus daun pisang"lon thong
24)      Telur asin"Ndok A chin
25)      bgian blkang"Bho khong
26)      clna sobek"bho long
27)      Yg baca"Dhong Ngo



Belajar Bahasa korea yuuk………..!!!

Kamus bahas korea
1)         kenderaan brkuda "An dhong
2)         Smpai jmpa "Anyong
3)         krg ajar "monyong
4)         tdk lrus "men chong
5)         pria sk brdandan "ben chong
6)         tiba2 "She khonyong2
7)         gk pny duit "Nao dhong
8)         pngangguran "nong krong
9)         belanja "bao rhong
10)      merampok "cho long
11)      sringan btol "choo rhong
12)      org mti"pho chong
13)      jual mhl "Gheng xi dhong
14)      ngelamun "Bae ngong
15)      mulut "mon chong
16)      sosis "cap chong
17)      swami dri adk@ papa"ku chong
18)      kissme "soon dhong yang
19)      sweet memory"choo pang dhong
20)      mobil mogok)dho rong dhong
21)      lpangan luas "park king lot
22)      pntat gatal2"che bhok dhong
23)      nasi bungkus daun pisang"lon thong
24)      Telur asin"Ndok A chin
25)      bgian blkang"Bho khong
26)      clna sobek"bho long
27)      Yg baca"Dhong Ngo



Belajar Bahasa korea yuuk………..!!!

Kamus bahas korea
1)         kenderaan brkuda "An dhong
2)         Smpai jmpa "Anyong
3)         krg ajar "monyong
4)         tdk lrus "men chong
5)         pria sk brdandan "ben chong
6)         tiba2 "She khonyong2
7)         gk pny duit "Nao dhong
8)         pngangguran "nong krong
9)         belanja "bao rhong
10)      merampok "cho long
11)      sringan btol "choo rhong
12)      org mti"pho chong
13)      jual mhl "Gheng xi dhong
14)      ngelamun "Bae ngong
15)      mulut "mon chong
16)      sosis "cap chong
17)      swami dri adk@ papa"ku chong
18)      kissme "soon dhong yang
19)      sweet memory"choo pang dhong
20)      mobil mogok)dho rong dhong
21)      lpangan luas "park king lot
22)      pntat gatal2"che bhok dhong
23)      nasi bungkus daun pisang"lon thong
24)      Telur asin"Ndok A chin
25)      bgian blkang"Bho khong
26)      clna sobek"bho long
27)      Yg baca"Dhong Ngo


IP ADDRESS


IP Address & Subnetting

Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan  internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9

Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)

00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000
            o 1                   o 2                   o 3       o 4

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID,
Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya

Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya

IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;


Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai dengan kelas C.

Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host id, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss.





Catatan :
  • alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka biner 1 : 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut floaded broadcast
  • alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote network, contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang paling sediikit namun menyediakan host id yang paling banyak dikarenakan hanya oktat pertama yang digunakan untuk alamat network bandingkan dengan kelas B dan C.








Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit pertamanya.



Pada kelas A : 8 oktet pertama adalah alamat networknya, sedangkan sisanya 24 bits merupakan alamat untuk host yang bisa digunakan.
Jadi admin dapat membuat banyak sekali alamat untuk hostnya, dengan memperhatikan
2 24 – 2 = 16.777.214 host
N ; jumlah bit terakhir dari kelas A
(2) adalah alamat loopback

Pada kelas B : menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. Dua octet sisanya (16 bits) digunakan untuk alamat host
2 16 – 2 = 65.534

Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya untuk alamat host.
2 8 – 2 = 254


Subnetting   

Kita juga harus menguasai konsep subnetting untuk mendapatkan IP address baru, dimana dengan cara ini kita dapat membuat network ID baru dari suatu network yang kita miliki sebelumnya. Subnetting digunakan untuk memecah satu buah network menjadi beberapa network kecil.

Untuk memperbanyak  network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan

Ingat rumus untuk mencari banyak subnet adalah 2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi

Dan rumus untuk mencari jumlah host per subnet adalah 2 m – 2
M = jumlah bit yang belum diselubungi

Contoh kasus dengan penyelesaian I :

Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.

Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224

Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan dalah ;

130.200.0.0     - 130.200.31.254 à subnet loopback
130.200.32.1   - 130.200.63.254
130.200.64.1   - 130.200.95.254
130.200.96.1   - 130.200.127.254
130.200.128.1 - 130.200.159.254
130.200.160.1 - 130.200.191.254
130.200.192.1 - 130.200.223.254

Contoh kasus dengan penyelesaian II :

Terdapat network id 130.200.0.0 dengan subnet 255.255.192.0 yang termasuk juga kelas B, cara lain untuk menyelesaikannya adalah ;

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan, dapat diketahui IP address adalah kelas B yang octet ketiga diselubungi dengan angka 192…
  • Hitung dengan rumus (4 oktet – angka yang diselubung) 256 – 192 = 64
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 64 dan 128.

Jadi kelompok ip yang dapat dipakai adalah
130.200.64.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.199.254


Kasus ;
Kita memiliki kelas B dengan network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0

Dengan cara yang sama diatas sebelumnya ;
  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui  IP address adalah kelas B dengan octet ketiga terseluibung dengan angka 224
  • Hitung dengan rumus (256-224) =32
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32 yaitu 64 96 128 160 192

Dengan demikian, kelompok IP address yang dapat dipakai adalah ;
130.200.32.1 sampai  130.200.63.254
130.200.64.1 sampai  130.200.95.254
130.200.96.1 sampai  130.200.127.254
130.200.128.1 sampai  130.200.159.254
130.200.160.1 sampai  130.200.191.254
130.200.192.1 sampai  130.200.223.254








Kasus :
 misalkan kita menggunakan kelas C dengan network address 192.168.81.0 dengan subnet mask 255.255.255.240, maka

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui IP address adalah kelas C dengan oktat ketiga terselubung dengan angka 240
  • Hitung (256 – 240) = 16
  • Maka kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 16, yaitu 16  32  48  64  80  96  112  128  144  160  176  192  208  224

Maka kelompok IP address yang dapat digunakan adalah ;
192.168.81.17 sampai 192.168.81.20
192.168.81.33 sampai 192.168.81.46
192.168.81.49 sampai 192.168.81.62
192.168.81.65 sampai 192.168.81.78
192.168.81.81 sampai 192.168.81.94
192.168.81.97 sampai 192.168.81.110
192.168.81.113 sampai 192.168.81.126
192.168.81.129 sampai 192.168.81.142
192.168.81.145 sampai 192.168.81.158
192.168.81.161 sampai 192.168.81.174
192.168.81.177 sampai 192.168.81.190
192.168.81.193 sampai 192.168.81.206
192.168.81.209 sampai 192.168.81.222
192.168.81.225 sampai 192.168.81.238

Kasus :
Sebuah perusahaan yang baru berkembang mempunyai banyak kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai 255 workstation, network address yang tersedia adalah 164.10.0.0, buatlah subnet dengan jumlah subnet yang terbanyak

Penyelesaian ; 164.10.0.0 berada pada kelas B, berarti octet 3 dan 4 digunakan untuk host, sedangkan 1 kantor cabang ada 254 host, maka ambil 1 bit lagi dari octet ke 3 agar cukup.

Maka subnetmask yang baru
11111111.11111111.11111110.00000000
255.           255.            254.        0

Subnet yang tersedia adalah 256 – 254 = 2, maka subnetnya kelipatan 2 sampai dengan 254.

Jumlah subnet  (2 7 – 2)  = 128 – 2 = 26 subnet
Jumlah host / subnetnya  (2 9 - 2 ) = 512 – 2 = 510 host


164.10.0.0  sampai 164.10.1.0   à dibuang
164.10.2 .1 sampai 164.10.3.254
164.10.4.1 sampai 164.10.5.254
164.10.6.1 sampai 164.10.7.254
164.10.8.1 sampai 164.10.9.254
.
.
.
164.10.252.1 sampai 164.10.253.254

Kasus :

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.20.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.192 ini berarti notasi /26.

Jumlah subnet adalah 192, berarti 11000000, maka 22 – 2 = 2
Berapa banyak host per subnet, 26 – 2 = 62 host
Hitung subnet yang valid 256 – 192  = 64 subnet, maka terus tambahkan block size sampai angka subnet mask. 64 + 64 = 128. 128 + 64 = 192, yang tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah 64 dan 128.

Subnet                        64        128
Host pertama               65        129
Host terakhir               126      190
Alamat Broadcast       127      191

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 64 atau lengkapnya 192.168.20.64 memunyai host pertama 65 atau 192.168.20.65, host terakhir 126 atau 192.168.20.126 dan alamat broadcast di 127 atau 192.168.20.127.

Kasus

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.

Kasus kelas C

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.


Kasus :

Di sebuah perusahaan manufacturing yang mempunyai banyak bagian dalam perusahaan tersebut, dimana setiap bagian mempunyai 700 host, network address yang didapat adalah 171.168.10.0, berarti ini kelas B…perhatikan bagaimana jika kita menggunakan kelas C karena kelas C hanya dapat menampung host sebanyak 254 !!!


Classless Inter-Domain Rouitng (CIDR)

Suatu metode yang digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada perusahaan, kerumah seorang pelanggan. ISP menyediakan ukuran blok (block size) tertentu.

Contoh : kita mendapatkan blok IP 192.168.32/28. notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa bit yang bernilai 1 (contoh diatas adalah /28 berarti ada 28 bit yang bernilai 1).

Nilai maksimum setelah garing adala /32. karena satu byte adalah 8 bit dan terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP (4 x 8 = 32). Namun subnet mask terbesar tanpa melihar class alamatnya adalah hanya /30, karena harus menyimpan paling tidak dua buah bit sebagai bit dan host.

Nilai CIDR
255.0.0.0
/8
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255. 255.224.0
/19
255. 255.240.0
/20
255. 255.248.0
/21
255. 255.252.0
/22
255. 255.254.0
/23
255. 255.255.0
/24
255.255. 255.128
/25
255.255. 255.192
/26
255. 255. 255.224
/27
255. 255. 255.240
/28
255. 255. 255.248
/29
255. 255. 255.252
/30




Keterangan : pola yang dimaksudkan adalah pola 128, 192, 224, 240, 248, 252, dan 254
Dimana 128 dalam binary yaitu = 10000000 (1 bit subnet), 192 dalam binary yaitu 11000000 (2 bit binary) dan seterusnya. Maka hafalkan pola 128, 192, 224, 240, 248, 252 dan 254.


Contoh latihan subnetting : alamat class B

Alamat Network 172.16.0.0 dan subnet mask 255.255.192.0

Subnet 192 = 11000000, 2 2 – 2 = 2
Host 2 14 – 2 = 16.382 (6 bit di octet ketiga, dan 8 bit di octet keempat)
Subnet yang valid 256 – 192 = 64. 64 + 64 = 128

Subnet             64.0                 128.0
Host pertama   64.1                 128.1
Host terakhir   127.254           192.254
Broadcast        127.255           199.255

Keterangan, maka subnet 64.0 atau 172.16.64.0, mempunyai host pertama 64.1 atau 172.16.64.1 sampai dengan 171.16.127.254 dan alamat broadcastnya 172.16.127.255


Contoh latihan subnetting : alamat class A

Alamat Network 10.0.0.0 dan subnet mask 255.255.0.0

Subnet 255 = 11111111, 2 8 – 2 = 254
Host 2 16 – 2 = 65.534
Subnet yang valid 256 – 255 = 1, 2 , 3 dan seterusnya. (semua di octet kedua). Subnetnya menjadi 10.1.0.0, 10.2.0.0, 10.3.0.0 dan seterusnya sampai 10.254.0.0

Subnet             10.1.0.0           …        10.254.0.0
Host pertama   10.1.0.1           …        10.254.0.1
Host terakhir   10.1.255.254   …        10.254.255.254
Broadcast        10.1.255.255   …        10.254.255.255





IP Address & Subnetting

Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan  internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9

Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)

00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000
            o 1                   o 2                   o 3       o 4

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID,
Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya

Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya

IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;


Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai dengan kelas C.

Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host id, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss.





Catatan :
  • alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka biner 1 : 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut floaded broadcast
  • alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote network, contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang paling sediikit namun menyediakan host id yang paling banyak dikarenakan hanya oktat pertama yang digunakan untuk alamat network bandingkan dengan kelas B dan C.








Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit pertamanya.



Pada kelas A : 8 oktet pertama adalah alamat networknya, sedangkan sisanya 24 bits merupakan alamat untuk host yang bisa digunakan.
Jadi admin dapat membuat banyak sekali alamat untuk hostnya, dengan memperhatikan
2 24 – 2 = 16.777.214 host
N ; jumlah bit terakhir dari kelas A
(2) adalah alamat loopback

Pada kelas B : menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. Dua octet sisanya (16 bits) digunakan untuk alamat host
2 16 – 2 = 65.534

Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya untuk alamat host.
2 8 – 2 = 254


Subnetting   

Kita juga harus menguasai konsep subnetting untuk mendapatkan IP address baru, dimana dengan cara ini kita dapat membuat network ID baru dari suatu network yang kita miliki sebelumnya. Subnetting digunakan untuk memecah satu buah network menjadi beberapa network kecil.

Untuk memperbanyak  network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan

Ingat rumus untuk mencari banyak subnet adalah 2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi

Dan rumus untuk mencari jumlah host per subnet adalah 2 m – 2
M = jumlah bit yang belum diselubungi

Contoh kasus dengan penyelesaian I :

Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.

Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224

Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan dalah ;

130.200.0.0     - 130.200.31.254 à subnet loopback
130.200.32.1   - 130.200.63.254
130.200.64.1   - 130.200.95.254
130.200.96.1   - 130.200.127.254
130.200.128.1 - 130.200.159.254
130.200.160.1 - 130.200.191.254
130.200.192.1 - 130.200.223.254

Contoh kasus dengan penyelesaian II :

Terdapat network id 130.200.0.0 dengan subnet 255.255.192.0 yang termasuk juga kelas B, cara lain untuk menyelesaikannya adalah ;

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan, dapat diketahui IP address adalah kelas B yang octet ketiga diselubungi dengan angka 192…
  • Hitung dengan rumus (4 oktet – angka yang diselubung) 256 – 192 = 64
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 64 dan 128.

Jadi kelompok ip yang dapat dipakai adalah
130.200.64.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.199.254


Kasus ;
Kita memiliki kelas B dengan network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0

Dengan cara yang sama diatas sebelumnya ;
  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui  IP address adalah kelas B dengan octet ketiga terseluibung dengan angka 224
  • Hitung dengan rumus (256-224) =32
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32 yaitu 64 96 128 160 192

Dengan demikian, kelompok IP address yang dapat dipakai adalah ;
130.200.32.1 sampai  130.200.63.254
130.200.64.1 sampai  130.200.95.254
130.200.96.1 sampai  130.200.127.254
130.200.128.1 sampai  130.200.159.254
130.200.160.1 sampai  130.200.191.254
130.200.192.1 sampai  130.200.223.254








Kasus :
 misalkan kita menggunakan kelas C dengan network address 192.168.81.0 dengan subnet mask 255.255.255.240, maka

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui IP address adalah kelas C dengan oktat ketiga terselubung dengan angka 240
  • Hitung (256 – 240) = 16
  • Maka kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 16, yaitu 16  32  48  64  80  96  112  128  144  160  176  192  208  224

Maka kelompok IP address yang dapat digunakan adalah ;
192.168.81.17 sampai 192.168.81.20
192.168.81.33 sampai 192.168.81.46
192.168.81.49 sampai 192.168.81.62
192.168.81.65 sampai 192.168.81.78
192.168.81.81 sampai 192.168.81.94
192.168.81.97 sampai 192.168.81.110
192.168.81.113 sampai 192.168.81.126
192.168.81.129 sampai 192.168.81.142
192.168.81.145 sampai 192.168.81.158
192.168.81.161 sampai 192.168.81.174
192.168.81.177 sampai 192.168.81.190
192.168.81.193 sampai 192.168.81.206
192.168.81.209 sampai 192.168.81.222
192.168.81.225 sampai 192.168.81.238

Kasus :
Sebuah perusahaan yang baru berkembang mempunyai banyak kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai 255 workstation, network address yang tersedia adalah 164.10.0.0, buatlah subnet dengan jumlah subnet yang terbanyak

Penyelesaian ; 164.10.0.0 berada pada kelas B, berarti octet 3 dan 4 digunakan untuk host, sedangkan 1 kantor cabang ada 254 host, maka ambil 1 bit lagi dari octet ke 3 agar cukup.

Maka subnetmask yang baru
11111111.11111111.11111110.00000000
255.           255.            254.        0

Subnet yang tersedia adalah 256 – 254 = 2, maka subnetnya kelipatan 2 sampai dengan 254.

Jumlah subnet  (2 7 – 2)  = 128 – 2 = 26 subnet
Jumlah host / subnetnya  (2 9 - 2 ) = 512 – 2 = 510 host


164.10.0.0  sampai 164.10.1.0   à dibuang
164.10.2 .1 sampai 164.10.3.254
164.10.4.1 sampai 164.10.5.254
164.10.6.1 sampai 164.10.7.254
164.10.8.1 sampai 164.10.9.254
.
.
.
164.10.252.1 sampai 164.10.253.254

Kasus :

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.20.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.192 ini berarti notasi /26.

Jumlah subnet adalah 192, berarti 11000000, maka 22 – 2 = 2
Berapa banyak host per subnet, 26 – 2 = 62 host
Hitung subnet yang valid 256 – 192  = 64 subnet, maka terus tambahkan block size sampai angka subnet mask. 64 + 64 = 128. 128 + 64 = 192, yang tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah 64 dan 128.

Subnet                        64        128
Host pertama               65        129
Host terakhir               126      190
Alamat Broadcast       127      191

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 64 atau lengkapnya 192.168.20.64 memunyai host pertama 65 atau 192.168.20.65, host terakhir 126 atau 192.168.20.126 dan alamat broadcast di 127 atau 192.168.20.127.

Kasus

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.

Kasus kelas C

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.


Kasus :

Di sebuah perusahaan manufacturing yang mempunyai banyak bagian dalam perusahaan tersebut, dimana setiap bagian mempunyai 700 host, network address yang didapat adalah 171.168.10.0, berarti ini kelas B…perhatikan bagaimana jika kita menggunakan kelas C karena kelas C hanya dapat menampung host sebanyak 254 !!!


Classless Inter-Domain Rouitng (CIDR)

Suatu metode yang digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada perusahaan, kerumah seorang pelanggan. ISP menyediakan ukuran blok (block size) tertentu.

Contoh : kita mendapatkan blok IP 192.168.32/28. notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa bit yang bernilai 1 (contoh diatas adalah /28 berarti ada 28 bit yang bernilai 1).

Nilai maksimum setelah garing adala /32. karena satu byte adalah 8 bit dan terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP (4 x 8 = 32). Namun subnet mask terbesar tanpa melihar class alamatnya adalah hanya /30, karena harus menyimpan paling tidak dua buah bit sebagai bit dan host.

Nilai CIDR
255.0.0.0
/8
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255. 255.224.0
/19
255. 255.240.0
/20
255. 255.248.0
/21
255. 255.252.0
/22
255. 255.254.0
/23
255. 255.255.0
/24
255.255. 255.128
/25
255.255. 255.192
/26
255. 255. 255.224
/27
255. 255. 255.240
/28
255. 255. 255.248
/29
255. 255. 255.252
/30




Keterangan : pola yang dimaksudkan adalah pola 128, 192, 224, 240, 248, 252, dan 254
Dimana 128 dalam binary yaitu = 10000000 (1 bit subnet), 192 dalam binary yaitu 11000000 (2 bit binary) dan seterusnya. Maka hafalkan pola 128, 192, 224, 240, 248, 252 dan 254.


Contoh latihan subnetting : alamat class B

Alamat Network 172.16.0.0 dan subnet mask 255.255.192.0

Subnet 192 = 11000000, 2 2 – 2 = 2
Host 2 14 – 2 = 16.382 (6 bit di octet ketiga, dan 8 bit di octet keempat)
Subnet yang valid 256 – 192 = 64. 64 + 64 = 128

Subnet             64.0                 128.0
Host pertama   64.1                 128.1
Host terakhir   127.254           192.254
Broadcast        127.255           199.255

Keterangan, maka subnet 64.0 atau 172.16.64.0, mempunyai host pertama 64.1 atau 172.16.64.1 sampai dengan 171.16.127.254 dan alamat broadcastnya 172.16.127.255


Contoh latihan subnetting : alamat class A

Alamat Network 10.0.0.0 dan subnet mask 255.255.0.0

Subnet 255 = 11111111, 2 8 – 2 = 254
Host 2 16 – 2 = 65.534
Subnet yang valid 256 – 255 = 1, 2 , 3 dan seterusnya. (semua di octet kedua). Subnetnya menjadi 10.1.0.0, 10.2.0.0, 10.3.0.0 dan seterusnya sampai 10.254.0.0

Subnet             10.1.0.0           …        10.254.0.0
Host pertama   10.1.0.1           …        10.254.0.1
Host terakhir   10.1.255.254   …        10.254.255.254
Broadcast        10.1.255.255   …        10.254.255.255





IP Address & Subnetting

Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan  internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9

Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)

00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000
            o 1                   o 2                   o 3       o 4

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID,
Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya

Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya

IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;


Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai dengan kelas C.

Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host id, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss.





Catatan :
  • alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka biner 1 : 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut floaded broadcast
  • alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote network, contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang paling sediikit namun menyediakan host id yang paling banyak dikarenakan hanya oktat pertama yang digunakan untuk alamat network bandingkan dengan kelas B dan C.








Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit pertamanya.



Pada kelas A : 8 oktet pertama adalah alamat networknya, sedangkan sisanya 24 bits merupakan alamat untuk host yang bisa digunakan.
Jadi admin dapat membuat banyak sekali alamat untuk hostnya, dengan memperhatikan
2 24 – 2 = 16.777.214 host
N ; jumlah bit terakhir dari kelas A
(2) adalah alamat loopback

Pada kelas B : menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. Dua octet sisanya (16 bits) digunakan untuk alamat host
2 16 – 2 = 65.534

Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya untuk alamat host.
2 8 – 2 = 254


Subnetting   

Kita juga harus menguasai konsep subnetting untuk mendapatkan IP address baru, dimana dengan cara ini kita dapat membuat network ID baru dari suatu network yang kita miliki sebelumnya. Subnetting digunakan untuk memecah satu buah network menjadi beberapa network kecil.

Untuk memperbanyak  network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan

Ingat rumus untuk mencari banyak subnet adalah 2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi

Dan rumus untuk mencari jumlah host per subnet adalah 2 m – 2
M = jumlah bit yang belum diselubungi

Contoh kasus dengan penyelesaian I :

Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.

Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224

Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan dalah ;

130.200.0.0     - 130.200.31.254 à subnet loopback
130.200.32.1   - 130.200.63.254
130.200.64.1   - 130.200.95.254
130.200.96.1   - 130.200.127.254
130.200.128.1 - 130.200.159.254
130.200.160.1 - 130.200.191.254
130.200.192.1 - 130.200.223.254

Contoh kasus dengan penyelesaian II :

Terdapat network id 130.200.0.0 dengan subnet 255.255.192.0 yang termasuk juga kelas B, cara lain untuk menyelesaikannya adalah ;

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan, dapat diketahui IP address adalah kelas B yang octet ketiga diselubungi dengan angka 192…
  • Hitung dengan rumus (4 oktet – angka yang diselubung) 256 – 192 = 64
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 64 dan 128.

Jadi kelompok ip yang dapat dipakai adalah
130.200.64.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.199.254


Kasus ;
Kita memiliki kelas B dengan network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0

Dengan cara yang sama diatas sebelumnya ;
  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui  IP address adalah kelas B dengan octet ketiga terseluibung dengan angka 224
  • Hitung dengan rumus (256-224) =32
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32 yaitu 64 96 128 160 192

Dengan demikian, kelompok IP address yang dapat dipakai adalah ;
130.200.32.1 sampai  130.200.63.254
130.200.64.1 sampai  130.200.95.254
130.200.96.1 sampai  130.200.127.254
130.200.128.1 sampai  130.200.159.254
130.200.160.1 sampai  130.200.191.254
130.200.192.1 sampai  130.200.223.254








Kasus :
 misalkan kita menggunakan kelas C dengan network address 192.168.81.0 dengan subnet mask 255.255.255.240, maka

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui IP address adalah kelas C dengan oktat ketiga terselubung dengan angka 240
  • Hitung (256 – 240) = 16
  • Maka kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 16, yaitu 16  32  48  64  80  96  112  128  144  160  176  192  208  224

Maka kelompok IP address yang dapat digunakan adalah ;
192.168.81.17 sampai 192.168.81.20
192.168.81.33 sampai 192.168.81.46
192.168.81.49 sampai 192.168.81.62
192.168.81.65 sampai 192.168.81.78
192.168.81.81 sampai 192.168.81.94
192.168.81.97 sampai 192.168.81.110
192.168.81.113 sampai 192.168.81.126
192.168.81.129 sampai 192.168.81.142
192.168.81.145 sampai 192.168.81.158
192.168.81.161 sampai 192.168.81.174
192.168.81.177 sampai 192.168.81.190
192.168.81.193 sampai 192.168.81.206
192.168.81.209 sampai 192.168.81.222
192.168.81.225 sampai 192.168.81.238

Kasus :
Sebuah perusahaan yang baru berkembang mempunyai banyak kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai 255 workstation, network address yang tersedia adalah 164.10.0.0, buatlah subnet dengan jumlah subnet yang terbanyak

Penyelesaian ; 164.10.0.0 berada pada kelas B, berarti octet 3 dan 4 digunakan untuk host, sedangkan 1 kantor cabang ada 254 host, maka ambil 1 bit lagi dari octet ke 3 agar cukup.

Maka subnetmask yang baru
11111111.11111111.11111110.00000000
255.           255.            254.        0

Subnet yang tersedia adalah 256 – 254 = 2, maka subnetnya kelipatan 2 sampai dengan 254.

Jumlah subnet  (2 7 – 2)  = 128 – 2 = 26 subnet
Jumlah host / subnetnya  (2 9 - 2 ) = 512 – 2 = 510 host


164.10.0.0  sampai 164.10.1.0   à dibuang
164.10.2 .1 sampai 164.10.3.254
164.10.4.1 sampai 164.10.5.254
164.10.6.1 sampai 164.10.7.254
164.10.8.1 sampai 164.10.9.254
.
.
.
164.10.252.1 sampai 164.10.253.254

Kasus :

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.20.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.192 ini berarti notasi /26.

Jumlah subnet adalah 192, berarti 11000000, maka 22 – 2 = 2
Berapa banyak host per subnet, 26 – 2 = 62 host
Hitung subnet yang valid 256 – 192  = 64 subnet, maka terus tambahkan block size sampai angka subnet mask. 64 + 64 = 128. 128 + 64 = 192, yang tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah 64 dan 128.

Subnet                        64        128
Host pertama               65        129
Host terakhir               126      190
Alamat Broadcast       127      191

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 64 atau lengkapnya 192.168.20.64 memunyai host pertama 65 atau 192.168.20.65, host terakhir 126 atau 192.168.20.126 dan alamat broadcast di 127 atau 192.168.20.127.

Kasus

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.

Kasus kelas C

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.


Kasus :

Di sebuah perusahaan manufacturing yang mempunyai banyak bagian dalam perusahaan tersebut, dimana setiap bagian mempunyai 700 host, network address yang didapat adalah 171.168.10.0, berarti ini kelas B…perhatikan bagaimana jika kita menggunakan kelas C karena kelas C hanya dapat menampung host sebanyak 254 !!!


Classless Inter-Domain Rouitng (CIDR)

Suatu metode yang digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada perusahaan, kerumah seorang pelanggan. ISP menyediakan ukuran blok (block size) tertentu.

Contoh : kita mendapatkan blok IP 192.168.32/28. notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa bit yang bernilai 1 (contoh diatas adalah /28 berarti ada 28 bit yang bernilai 1).

Nilai maksimum setelah garing adala /32. karena satu byte adalah 8 bit dan terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP (4 x 8 = 32). Namun subnet mask terbesar tanpa melihar class alamatnya adalah hanya /30, karena harus menyimpan paling tidak dua buah bit sebagai bit dan host.

Nilai CIDR
255.0.0.0
/8
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255. 255.224.0
/19
255. 255.240.0
/20
255. 255.248.0
/21
255. 255.252.0
/22
255. 255.254.0
/23
255. 255.255.0
/24
255.255. 255.128
/25
255.255. 255.192
/26
255. 255. 255.224
/27
255. 255. 255.240
/28
255. 255. 255.248
/29
255. 255. 255.252
/30




Keterangan : pola yang dimaksudkan adalah pola 128, 192, 224, 240, 248, 252, dan 254
Dimana 128 dalam binary yaitu = 10000000 (1 bit subnet), 192 dalam binary yaitu 11000000 (2 bit binary) dan seterusnya. Maka hafalkan pola 128, 192, 224, 240, 248, 252 dan 254.


Contoh latihan subnetting : alamat class B

Alamat Network 172.16.0.0 dan subnet mask 255.255.192.0

Subnet 192 = 11000000, 2 2 – 2 = 2
Host 2 14 – 2 = 16.382 (6 bit di octet ketiga, dan 8 bit di octet keempat)
Subnet yang valid 256 – 192 = 64. 64 + 64 = 128

Subnet             64.0                 128.0
Host pertama   64.1                 128.1
Host terakhir   127.254           192.254
Broadcast        127.255           199.255

Keterangan, maka subnet 64.0 atau 172.16.64.0, mempunyai host pertama 64.1 atau 172.16.64.1 sampai dengan 171.16.127.254 dan alamat broadcastnya 172.16.127.255


Contoh latihan subnetting : alamat class A

Alamat Network 10.0.0.0 dan subnet mask 255.255.0.0

Subnet 255 = 11111111, 2 8 – 2 = 254
Host 2 16 – 2 = 65.534
Subnet yang valid 256 – 255 = 1, 2 , 3 dan seterusnya. (semua di octet kedua). Subnetnya menjadi 10.1.0.0, 10.2.0.0, 10.3.0.0 dan seterusnya sampai 10.254.0.0

Subnet             10.1.0.0           …        10.254.0.0
Host pertama   10.1.0.1           …        10.254.0.1
Host terakhir   10.1.255.254   …        10.254.255.254
Broadcast        10.1.255.255   …        10.254.255.255




 
© 2013 Anandhita Blog Powered by Blogger.com
Template Created by: Gusti Putu IBS